Kamis, 06 Desember 2012

5 Tema Busana Pengantin Pilihan Tina Andrean untuk Tren 2013

Pilihan busana pengantin kini lebih dinamis dan banyak ragamnya. Hal ini disebabkan oleh semakin bervariasinya tema pesta pernikahan yang diadakan oleh para pasangan pengantin.

Jika dulu terbatas hanya pernikahan di gedung atau hotel, dengan pengantin hanya duduk di pelaminan dan menyalami setiap tamu yang datang, kini pesta bisa diadakan di mana saja. "Di hotel, restoran, konsep wine dine, bahkan menyewa rumah tua untuk jadi venue pernikahan," tutur desainer busana pengantin Tina Andrean.

Dari pengamatan Tina selama 30 tahun berkecimpung di dunia mode pernikahan, istri dari pebisnis ternama Johnny Andrean ini merangkum lima tema busana yang dianggap mewakili keragaman model dan jenis busana pengantin yang banyak jumlahnya itu.

"Lima tema ini mewakili pilihan pengantin saat ini," terang wanita berusia 52 tahun ini.

Apa saja tema busana pengantin yang dikedepankan Tina untuk koleksinya di tahun 2013 mendatang? Mulai dari gaun klasik bergaya Eropa hingga gaun modern dengan sentuhan Asia, dihadirkannya dalam mini show di butiknya yang terletak di Gandaria City, Jakarta Selatan, Sabtu (1/11/2012).

1. Touch of Asia
Terinspirasi dari pernikahan berbeda budaya (pasangan dari negara lain), Tina memodifikasi berbagai busana tradisional ke dalam bentuk yang lebih modern dan universal. Seperti Hanbok, pakaian tradisional Korea yang dijadikan gaun strapless dengan detail pita besar dan potongan yang melebar mulai dari bagian dada hingga bawah. Ada pula busana Kimono yang dipadukan dengan rok ballgown atau gaun kebaya 2 in 1. "Kebayanya bisa dilepas sehingga tinggal gaunnya saja. Satu busana dua tampilan yang berbeda," jelas Tina.

2. Colour of L.O.V.E
Pilihan busana pengantin kini tak hanya didominasi warna putih saja. Tina menghadirkan busana pengantin dalam warna-warna solid seperti biru emerald, kuning, merah dan pink terang. Busana juga tak selalu hadir dengan moden ballgown. Tapi dalam bentuk simpel dan slim dengan tetap mengedepankan rancangan kaya detail dan butiran kristal untuk tetap menampilkan kesan mewah.

3. Intimate Bali
Pernikahan yang diadakan di Bali, biasanya lebih banyak berkonsep cocktail atau semi formal karena umumnya didakan di pantai atau hotel dengan tamu terbatas hanya keluarga dan sahabat dekat. Oleh karena itu untuk tema ini, Tina merancang gaun yang membuat sang pengantin leluasa bergerak. Modelnya didominasi gaun strapless dengan detail kerut, layer dan bordir. "Saya pakai bahan yang tipis dan ringan, karena di Bali kebanyakan acaranya semi formal," terangnya.

4. Exotic of China
Koleksi dari tema ini tentunya didominasi kerah model cheong-sam, ciri khas pakaian tradisional China. Mulai dari gaun berpotongan slim, ballgown sampai dengan trail yang panjang, gaun berkerah cheons-sam rancangan Tina ini pun tampak cantik dan indah. Selain palet putih, Tina juga menghadirkan busana berwarna merah terang untuk pengantin yang ingin mempertahankan tradisi China yang kental di pernikahannya.

5. European Classic
Gaun pengantin klasik yang terinspirasi dari Grace Kelly dan Princess of Monaco. Nuansa Victorian sangat terasa di sekuen terakhir ini. Gaun berpotongan lebar, aplikasi renda, bunga mawar tiga dimensi hingga gaun berlengan panjang dengan detail ruffle membuat sang pengantin tampak cantik, feminin dan elegan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar