Faktor yang Mempengaruhi Kecepatan Akses Internet
Terkait dengan kecepatan transfer data, ada beberapa komponen yang menentukan hal tersebut, antara lain :
a. Bandwidth
Kecepatan akses internet dapat diukur berdasarkan
Bandwidth (lebar pita).
Bandwidth adalah
besaran yang menunjukkan seberapa banyak data yang dapat dilewatkan
dalam koneksi melalui sebuah network, atau lebar saluran data (pita)
yang dapat dilewati secara bersama-sama oleh data-data yang di transfer.
Bandwidth dikenal juga dengan perbedaan atau interval, antara batas
teratas dan terbawah dari suatu frekuensi gelombang transmisi dalam
suatu kanal komunikasi. Satuan yang digunakan
Hertz untuk sirkuit analog dan detik dalam satuan digital.
Bandwidth disebut juga
Data Transfer atau
Site Traffic. Dalam hal ini bandwidtg diartikan sebagai data yang keluar-masuk/upload-download ke account anda.
Bandwidth paling banyak digunakan sebagai ukuran kecepatan aliran
data. Tetapi apakah itu bandwidth sebenarnya? Bandwidth adalah suatu
ukuran dari banyaknya informasi yang dapat mengalir dari suatu tempat ke
tempat lain dalam suatu waktu tertentu. Bandwidth dapat dipakai untuk
mengukur baik aliran data analog maupun aliran data digital. Sekarang
telah menjadi umum jika kata bandwidth lebih banyak dipakaikan untuk
mengukur aliran data digital.
Sedangkan throughput walaupun memiliki satuan dan rumus yang sama
dengan bandwidth, tetapi throughput lebih menggambarkan bandwidth yang
sebenarnya (aktual) pada suatu waktu tertentu dan pada kondisi dan
jaringan internet tertentu yang digunakan untuk mendownload suatu file
dengan ukuran tertentu.
Dengan hanya mempergunakan bandwidth sebagai patokan, misalnya kita
menggunakan telkom speedy (328 Kbps) untuk mendownload file sebesar 64KB
(kilo bytes) seharusnya bisa didownload dalam waktu sekedip mata atau
satu detik, tetapi setelah diukur ternyata memerlukan waktu 4 detik.
Jadi jika ukuran file yang didownload adalah 64 kb, sedangkan waktu
downloadnya adalah 4 detik, maka bandwidth yang sebenarnya atau bisa
kita sebut sebagai throughput adalah 64 kb / 4 detik = 16 kbps.
Sayangnya, throughput karena banyak alasan, kadang sangat jauh dari
bandwidth maksimum yang mungkin dari suatu media. Beberapa faktor yang
menentukan bandwidth dan throughput adalah:
- Piranti jaringan
- Tipe data yang ditransfer
- Topologi jaringan
- Banyaknya pengguna jaringan
- Spesifikasi komputer client/user
- Spesifikasi komputer server
- Induksi listrik dan cuaca
- dan alasan-alasan lain.
Dengan memahami konsep-konsep tersebut kita dapat mulai
memperhitungkan keperluan kecepatan koneksi internet kita yang
sesungguhnya dan pilihan koneksi yang diperlukan. Bukan hanya karena
termakan iklan yang menebarkan janji bandwidth yang tinggi dengan harga
yang murah.
b. Server Proxy
Proxy server adalah sebuah komputer server atau program komputer yang
dapat bertindak sebagai komputer lainnya untuk melakukan request
terhadap content dari Internet atau intranet. Proxy Server bertindak
sebagai gateway terhadap dunia Internet untuk setiap komputer klien.
Proxy Server merupakan server yang bertugas menyimpan sementara (cache)
file html server lain, dengan maksud untuk mempercepat akses internet.
Server proxy berfungsi untuk menyimpan alamat-alamat favorit
pelanggan. Dengan adanya server proxy, pelanggan dapat mengakses
website-website favoritnya dengan lebih cepat. Mengapa demikian? Hal ini
disebabkan server tersebut menyimpan halaman-halaman web yang sering
dikunjungi. Sehingga jika pelanggan mengunjungi website favoritnya,
pelanggan tidak perlu dengan server website tersebut, tetapi cukup
terhubung langsung dengan server proxy ISP. Server proxy akan menghemat
penggunaan bandwidth karena pelanggan tidak perlu lagi terkoneksi
langsung ke website yang sering dikunjungi.
c. Backbone
Backbone adalah saluran koneksi utama jaringan ISP dengan
internet.
Membuat sebuah backbone memerlukan teknologi yang tinggi dan dana yang
besar. Kebanyakan ISP menyewa backbone dari perusahan lain atau
menggunakan bersama-sama dengan ISP lain. Penggunaan backbone secara
bersama-sama dapat menghemat biaya namun mengurangi kecepatan akses
masing-masing ISP. Backbone merupakan koneksi antar komputer yang
menjangkau dunia yang menyediakan layanan penuh untuk Internet Service
Provider (ISP). Mereka memiliki koneksi yang mendekati 45 megabytes per
second yang di hubungkan dengan pada titik interkoneksi spesifik, yang
disebut juga dengan national access point. ISP lokal biasanya
menghubungkan pada backbone ini melaui router, sehingga data yang
dibawanya ke tujuan akhir melalui backbone ini.
d. Keamanan Data
Transaksi internet rawan terhadap pembajakan. Oleh karena itu kita perlu
mengetahui apakah sebuah ISP menggunakan firewall untuk keamanan
transaksi online atau tidak. Hal ini berpengaruh kepada kecepatan akses
data terutama pada saat kita upload (memasukan data dari komputer lokal
ke komputer server di internet) dan download (mengambil data dari
internet), sehingga proses tersebut akan berjalan dengan lancar.
e. Kecepatan yang diberikan/ditawarkan ISP
Biasanya ISP (Internet Services Provider) memberikan beberapa
penawaran tentang paket internetnya dengan kecepatan dan ketentuan yang
berbeda satu sama lainnya.
f. Jenis koneksi internet yang digunakan
Perlu diketahui bahwa banyak cara agar kita dapat terhubung
(terkoneksi) dengan internet, berikut ini adalah beberapa jenis koneksi
yang biasa dipakai di Indonesia secara umum :
- Dial Up : melalui sambungan kabel telephone rumah dengan modem biasa
- ADSL: melalui sambungan kabel telephone rumah dengan modem ADSL, jenis koneksi ini lebih cepat dari Dial Up
- GPRS: melalui modem Handphone atau mobile modem atau modem GSM atau CDMA, tidak begitu cepat dibandingkan dengan ADSL Modem
- Wireless: melalui Jaringan Wireless yang disediakan ISP, koneksi ini
lebih cepat dari ADSL Modem tergantung dari berapa kecepatan yang
diberikan ISP dan kemampuan perangkat wireless anda menangkap sinyal
- dll
g. Komputer yang digunakan
Komputer yang digunakan dapat mempengaruhi kecepatan akses internet.
Semakin bagus spesifikasi komputer yang digunakan maka koneksi internet
akan semakin baik juga.
h. Sistem komputer
Sistem pada komputer yang digunakan juga sangat berpengaruh terhadap
kecepatan akses internet, seperti Operating System yang anda gunakan,
sistem keamanan pada komputer anda terhadap serangan dari internet
seperti trojan, virus, worm, dsb. Perlu diketahui sistem yang bersih
akan berpengaruh pada kecepatan akses internet.
i. Aplikasi browser yang digunakan.
Aplikasi yang digunakan untuk browsing di internet juga berpengaruh
terhadap kecepatan akses internet. Ada banyak sekali aplikasi browser
saat ini. Contohnya : Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera, Google
Chrome, Netscape, Maxthon dan lain-lain. Semua memiliki keungulan dan
kelemahan sendiri-sendiri.