Senin, 01 Oktober 2012

Kehamilan

DASAR KEHAMILAN
Kehamilan disebabkan oleh beberapa rangkaian kejadian.
Setiap bulan, hormon dari kelenjar dibawah otak merangsang indung telur untuk melepaskan sel telur (ovulasi). Kejadian ini biasanya terjadi sekitar hari ke 14 pada siklus haid, namun hal tersebut tidaklah selalu sama dari satu wanita dengan wanita lain ataupun dari suatu bulan ke bulan berikutnya.
Pada saat sel telur tersebut dikeluarkan dari indung telur, sel telur tersebut akan bergerak melalui “fallopian tube” (saluran/pembuluh telur ke kandungan rahim). Jika anda ingin hamil, ini adalah saat yang sangat tepat untuk berhubungan. Dalam waktu sekitar 24 jam, sel telur tersebut harus bertemu dengan sperma. Oleh karena sperma dapat bertahan di dalam saluran reproduksi wanita sekitar 2-3 hari, alangkah baiknya apabila hubungan dilakukan secara teratur beberapa hari sebelum dan hingga ovulasi.

Tanda-tanda kehamilan. 
 Setiap pasangan suami istri, terkadang memperoleh kehamilan secara tanpa disadari, namun banyak juga dari sebagian pasangan membutuhkan tenaga ekstra untuk mengetahui awal mula kehamilan. Nah tahukah anda tentang dasar kehamilan atau awal mula kehamilan?. Berikut ini sedikit berbagi ilmu pengetahuan tentang kehamilan, menghitung masa subur, dan memaksimalkan masa ovalium serta mengetahui tanda-tanda awal kehamilan.

Alat tes kehamilan saat ini banyak digunakan oleh para perempuan untuk mengetahui apakah dirinya hamil atau tidak. Karena sebelum melakukan pemeriksaan ke dokter banyak pasangan yang mengecek dengan alat ini terlebih dahulu. Tapi kapan waktu yang tepat agar bisa mendapatkan hasil yang akurat?

Tes kehamilan yang bisa digunakan di rumah biasanya berguna untuk melihat ada atau tidaknya hormon petunjuk kehamilan yang disebut dengan human chorionic gonadotropin (hCG) yang terdapat dalam urine perempuan tersebut.

Hormon ini dihasilkan oleh sel dari plasenta yang pertama kali masuk ke aliran darah saat sel telur telah dibuahi dan tertanam di rahim, yaitu sekitar 6 hari setelah pembuahan. Jumlah hCG dalam tubuh akan meningkat dengan cepat beberapa minggu ke depan dan nantinya meningkat dua kali lipat setiap dua hari.

Banyak alat tes kehamilan yang mengklaim hasilnya akurat 99 persen dan bisa digunakan sedini mungkin. Tapi peneliti dari University of New Mexico mengungkapkan sebagian besar hasil tes hanya cukup peka mendeteksi kehamilan lebih awal sebesar 16 persen saja.
pada intinya untuk mendapatkan hasil kehamilan yang lebih akurat, sebaiknya pasangan menunggu selama satu minggu. Ini dikarena jumlah hormon hCG di dalam urine setiap perempuan berbeda-beda. Selain itu sensitivitas alat tes kehamilan ini tidak tergantung dari berapa konsentrasi terendah hormon hCG yang dapat dideteksi, karena hCG itu sendiri ada beberapa jenis.

Ada beberapa orang yang mendapatkan hasil positif tapi beberapa hari kemudian mendapatkan menstruasi, hal ini terkadang disebut dengan 'chemical pregnancy'. Yang berarti sel telur yang dibuahi sudah tertanam di rahim dan menghasilkan hCG tapi karena beberapa hal berhenti berkembang. Ini biasanya terjadi karena sekitar 30 persen sel telur yang dibuahi tidak normal atau tidak mampu berkembang menjadi embrio.

Sebelum menggunakan alat tes kehamilan periksa terlebih dahulu kapan tanggal kadaluarsanya, jika sudah lembab atau menjadi hangat sebaiknya jangan digunakan. Untuk memberikan hasil terbaik, gunakanlah urine di pagi hari karena ini merupakan urine yang paling terkonsentrasi.

Hasil tes yang ditunjukkan juga bervariasi seperti garis merah muda atau biru pada tes, sementara alat yang lain meunjukkan garis plus atau minus berwarna merah. Jika garis indikator tidak menunjukkan hasil yang jelas atau samar antara positif dan negatif, cobalah mengulanginya beberapa hari atau seminggu kemudian.

Jika Anda belum mendapatkan menstruasi tapi hasilnya tidak menunjukkan positif, jangan berasumsi bahwa Anda tidak hamil dan tetaplah menghindari hal-hal yang tidak aman bagi kehamilan. Pilihan terakhir adalah berkonsultasi dengan dokter jika dalam seminggu kemudian belum mendapatkan menstruasi dan hasilnya tidak menunjukkan tanda-tanda positif. 


TANDA-TANDA AWAL KEHAMILAN
1. Payudara membengkak dan empuk
Salah satu tanda kehamilan adalah payudara menjadi sensitif dan sedikit terasa sakit akibat meningkatnya kadar hormon. Rasa sakit yang dialami biasanya lebih sakit dibandingkan saat mengalami menstruasi. Ketidaknyaman ini akan berkurang secara signifikan setelah trimester pertama karena tubuh sudah bisa menyesuaikan diri dengan perubahan hormon.
2. Cepat merasa lelah
Orang yang hamil di trimester pertama seringkali merasa lelah secara tiba-tiba, mungkin diakibatkan oleh meningkatnya kadar hormon progesteron secara cepat. Tapi perempuan hamil akan merasa lebih energik setelah mencapai trimester kedua.
3. Ada sedikit pendarahan
Beberapa perempuan mengalami sedikit pendarahan di vagina sekitar 11-12 hari setelah berhubungan. Pendarahan ini disebabkan oleh sel telur yang dibuahi memasuki lapisan rahim. Pendarahan yang terjadi sangat ringan seperti muncul sebagai bercak darah, merah muda atau hanya bercak noda berwarna coklat kemerahan.
4. Mengalami mual dan muntah
mual dan muntahPerempuan yang mengalami mual dan muntah di pagi hari biasanya dialami setelah 1 bulan melakukan hubungan suami istri. Tapi bagi perempuan yang hamil rasa mual dan muntah ini tidak hanya terjadi di pagi hari tapi juga masalah di siang dan malam hari.
5. Meningkatnya kepekaan terhadap bau-bauan
Terkadang perempuan hamil merasa jijik dengan bau tertentu seperti kopi, parfum atau bau makanan yang sebelumnya sangat disenangi oleh perempuan tersebut. Reaksi ini dapat memicu refleks muntah.
6. Perut kembung
Perubahan hormon yang terjadi saat awal kehamilan dapat membuat perut seseorang terasa kembung, mirip seperti saat perempuan sebelum periode menstruasinya datang.
7. Sering buang air kecil
Perempuan hamil sering buang air kecil sepanjang waktu, karena jumlah darah dan cairan selama hamil meningkat sehingga mengakibatkan adanya cairan tambahan yang diproses oleh ginjal dan kandung kemih.
8. Telatnya jadwal menstruasi
Jika periode menstruasinya teratur, maka seseorang akan melakukan tes kehamilan sebelum tanda yang lain muncul. Tapi jika periodenya tidak teratur, maka salah satu gejala di atas bisa menjadi petunjuk bahwa Anda akan telat mendapatkan periode menstruasi.
9. Suhu basal tubuh tetap tinggi
Suhu basal tubuh adalah suhu yang diukur pada pagi hari saat masih di tempat tidur dan belum melakukan kegiatan apapun. Untuk mengukurnya bisa menggunakan termometer yang diletakkan di bawah lidah. Jika suhu basal tubuh tetap tinggi selama 18 hari berturut-turut ada kemungkinan Anda hamil.
10. Menggunakan tes kehamilan
Salah satu tanda kehamilan yang bisa dibilang akurat adalah dengan menggunakan alat tes kehamilan. Penggunaan alat tes kehamilan paling baik sekitar 1 minggu setelah telat mendapatkan menstruasi. Jika tanda-tanda diatas tetap ada tapi hasilnya negatif, cobalah untuk mengulanginya lagi beberapa hari kemudian.

 (Sumber: awalmula.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar