Rabu, 12 September 2012

Jerawat

Jerawat adalah suatu keadaan di mana pori-pori kulit tersumbat sehingga menimbulkan kantung nanah yang meradang.[1] Jerawat adalah penyakit kulit yang cukup besar jumlah penderitanya.[2] Kligmann, seorang penelit masalah jerawat ternama di dunia berpendapat,"Tak ada satu orang pun di dunia yang melewati masa hidupnya tanpa sebuah jerawat di kulitnya."[2] Kemungkinan penyebabnya adalah perubahan hormonal yang merangsang kelenjar minyak di kulit.[1] Perubahan hormonal lainnya yang dapat menjadi pemicu timbulnya jerawat adalah masa menstruasi, kehamilan, pemakaian pil KB, dan stres.[1]

Penyebab jerawat muncul

Produksi minyak berlebihan

Jerawat tidak melulu muncul karena kotor, melainkan lebih disebabkan faktor dari dalam tubuh.[3] Jerawat adalah kondisi abnormal kulit akibat gangguan berlebihan produksi kelenjar minyak (sebaceus gland) yang menyebabkan penyumbatan saluran folikel rambut dan pori-pori kulit.[4] Penyebab jerawat yang paling umum adalah hormon, tumpukan minyak atau sebum di kulit berkolaborasi dengan bakteri.[3]

Sel-sel kulit mati

Umumnya, jerawat dsebabkan oleh kelebihan kelenjar minyak karena giat diproduksi hormon androgen.[3] Jerawat timbul karena kelenjar minyak yang berlebih tersebut bercampur dengan sel kulit mati.[3] Ketika sel-sel kulit itu bercampur dengan jumlah debu atau kotoran yang sudah meningkat itu, campuran yang tebal dan lengket itu dapat membentuk penyumbat yang menjadi bintik hitam atau putih.[5] Banyak yang beranggapan, bahwa jerawat hanya menyerang muka, tetapi jerawat bisa juga menyerang bagian tubuh lain, seperti di bagian punggung, dada dan lengan atas.[4]

Bakteri

Yang membuat masalah semakin rumit, bakteri biasanya ada di kulit, yang disebut p.acne, yang cenderung berkembang biak di dalam kelenjar sebaceous yang tersumbat, yang menghasilkan zat-zat yang menimbulkan iritasi daerah sekitarnya.[5] Kelenjar tersebut terus membengkak, dan mungkin akan pecah, kemudian menyebarkan radang ke kulit daerah sekitarnya.[5] Inilah yang menyebabkan jerawatbatu jenis yang paling mungkin, yaitu meninggalkan pigmentasi jangka panjang dan bekas luka seperti cacar yang permanen.[5]

Kosmetik

Penyumbatan pori-pori seringkali terjadi oleh penggunaan kosmetik yang mengandung banyak minyak atau penggunaan bedak yang menyatu dengan foundation. Foundation yang terkandung pada bedak menyebabkan bubuk bedak mudah menyumbat pori-pori.[6]

Obat-obatan

Konsumsi obat kortikosteroid, baik oral (obat minum) maupun topical (obat oles), yang mengakibatkan daya tahan tubuh menurun, juga meningkatkan potensi timbulnya jerawat karena aktivitas bakteri patogen yang meningkat.[6]

Telepon Genggam

Permukaan telepon genggam bisa jadi media subur untuk tumbuhnya bakteri. Untuk mencegahnya, bersihkan permukaan telepon secara rutin dengan alkohol, dan usahakan jangan menempelkan telepon genggam ke pipi ketika menelepon.[7]

Stres

sebenarnya, stres tidak secara langsung menyebabkan jerawat. Masalahnya, ada hormon tertentu yang keluar saat seseorang stres, yang memungkinkan tumbuhnya jerawat. Tak hanya itu, stres membuat orang tersebut mempunyai pola makan yang cenderung banyak mengkonsumsi makanan manis dan berlemak, sebagai "pelarian" dari stres.[7]

Tipe-tipe jerawat

Komedo sebenarnya adalah pori-pori yang tersumbat, bisa terbuka atau tertutup. Komedo yang terbuka (blackhead), terlihat seperti pori-pori yang membesar dan menghitam. Komedo yang tertutup (whitehead) memiliki kulit yang tumbuh di atas pori-pori yang tersumbat sehingga terlihat seperti tonjolan putih kecil. Jerawat jenis komedo ini disebabkan oleh sel-sel kulit mati dan sekresi kelenjar minyak yang berlebihan pada kulit.
  • Jerawat biasa.[4]
Jenis jerawat ini mudah dikenal, tonjolan kecil berwarna pink atau kemerahan. Terjadi karena pori-pori yang tersumbat terinfeksi oleh bakteri. Bakteri yang menginfeksi bisa dari waslap, kuas make up, jari tangan, juga telepon. Stres, hormon dan udara yang lembab, dapat memperbesar kemungkinan terbentuknya jerawat.
  • Jerawat batu (Cystic acne).[4]
Cystic acne adalah jerawat yang besar-besar, dengan peradangan hebat, berkumpul diseluruh muka. Penderita cystic acne biasanya juga memiliki keluarga dekat yang menderita jerawat jenis ini. Secara genetik penderitanya memiliki:
  1. Kelenjar minyak yang over aktif yang membanjiri pori-pori dengan kelenjar minyak,
  2. Pertumbuhan sel-sel kulit yang tidak normal yang tidak bisa beregenerasi secepat kulit normal
  3. Memiliki respon yang berlebihan terhadap peradangan sehingga meninggalkan bekas di kulit

Cara mengatasi jerawat

Jerawat merupakan salah satu penyakit kulit yang biasa menyerang wajah.[8] Menangani jerawat tidak boleh sembarangan.[8] Secara umum, prinsip perawatan kulit wajah sebagai berikut.[9]
  • Kulit wajah harus selalu bersih saat istirahat di rumah.
  • Jangan memecahkan jerawat dan jangan sering di sentuh.
  • Hindari pemakaian kosmetika rias saat tidur.
  • Kebutuhan pembersih bagi kulit kering berbeda dengan kulit berminyak atau kulit normal, demikian juga sebaliknya.
  • Membersihkan wajah pada sore hari berbeda dengan pada pagi hari.

Cara alami mengatasi jerawat

Mengatasi jerawat.[10]
  1. Ambil 2-3 helai daun pepaya yang sudah tua dan jemur.
  2. Lumatkan daun pepaya tersebut dan diberi air kemudian diperas untuk diambil sarinya.
  3. Oleskan sari daun pepaya tersebut pada jerawat.
Perawatan untuk mengatasi jerawat.[11]
  1. Cucilah lobak secukupnya, kemudian parutlah lobak tersebut dan ambil airnya.
  2. Tambahkan cuka apel sedikit dan campur hingga rata.
  3. Oleskan pada jerawat, diamkan hingga mengering.
  4. Setelah kering, bersihkan dengan air.
  5. Lakukan secara rutin hingga jerawat teratasi.

Referensi

  1. ^ a b c "Seri IPA BIOLOGI", Yudhistira Ghalia Indonesia, 9797467902, 9789797467906.
  2. ^ a b dr. Maria Dwikarya, DSKK, "Merawat Kulit & Wajah", Kawan Pustaka, 9793034114, 9789793034119.
  3. ^ a b c d Koko Nata K (FLP Sumatera), "Mengantar Cinta ke Gerbang Dewasa Panduan Orang Tua", Gema Insani, 9790770219, 9789790770218.
  4. ^ a b c d e Ning Harmanto, "SHK : Ibu Sehat & Cantik dg Herbal", Elex Media Komputindo, 9792094539, 9789792094534.
  5. ^ a b c d Cara Birnbaum, "Universal Beauty - Panduan Kecantikan", Gramedia Pustaka Utama, 9792236775, 9789792236774.
  6. ^ a b Tidak Mau Berjerawat ? Kenali Penyebabnya
  7. ^ a b Apa sih Yang Bikin Jerawat?
  8. ^ a b Tim Penulis Plus, "260 Tips Seputar Kecantikan", Niaga Swadaya, 9793927771, 9789793927770.
  9. ^ dr. Maria Dwikarya, DSKK, "Cara Tuntas Membasmi Jerawat", Kawan Pustaka, 9793034408, 9789793034409.
  10. ^ "100% Cantik", Galangpress Group, 6028620017, 9786028620017.
  11. ^ Surtiningsih, "Cantik dengan bahan alami: cara mudah, murah dan aman untuk mempercantik kulit", Elex Media Komputindo, 2005, 9792074627, 9789792074628.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar